ku cumbu malam dlm dekap rindu
gelap pekat mengikat jagat
merangkak dlm alur maju
sepi memikat kalbu
semu...
setiap yg ku tuju
namun kutemukan diriMu dalam kesucian
ruh ku tertatih bersujud pdMu sang pemilik arsy
cintaMu tak habis meski terus ku minum dalam haus dosa
bayangMu melekat dalam bayang bayang
indah Dirimu dalam rima tasbih
teruntuk ruh yg kupasangi dg nista
selama itu cintaMu tak surut
dan terus menggelora di malam yg gulita
Senin, 23 Januari 2012
Kamis, 19 Januari 2012
terlambat
kau hadir kembali dg mawar yg merekah
padahal telah kututup hatiku padamu
ternyata sisa cinta yg membukanya
semua terlambat
aku telah dg nya
di musim edelweys dia dg ku
sebelum itu terjadi
tlah kutunggu cintamu di perempat kelabu
kuseret hatiku mengikuti jejakmu yg pudar
semua terlambat
ku tlah terlalu mencintainya
di detik kau membaca sampah ini
padahal telah kututup hatiku padamu
ternyata sisa cinta yg membukanya
semua terlambat
aku telah dg nya
di musim edelweys dia dg ku
sebelum itu terjadi
tlah kutunggu cintamu di perempat kelabu
kuseret hatiku mengikuti jejakmu yg pudar
semua terlambat
ku tlah terlalu mencintainya
di detik kau membaca sampah ini
lelah...
kusingkap pagi dg nanar
melengkapi hari dg monoton dan kejenuhan
ku temui hatimu di balik kabut tp tiba-tiba aku buta
ku cumbui bayangmu dlm kepedihan
kucium aroma mu
menyesakkan rinduku
merangkak dalam keheningan
tirai malam nan indah
menusuk jantung dg gelitik
ah cinta
aku lelah dg permainanmu
terbanglah dg kegalauanmu
biar angin menemaniku
dlm dingin hingga temaram terkikis rembulan...
melengkapi hari dg monoton dan kejenuhan
ku temui hatimu di balik kabut tp tiba-tiba aku buta
ku cumbui bayangmu dlm kepedihan
kucium aroma mu
menyesakkan rinduku
merangkak dalam keheningan
tirai malam nan indah
menusuk jantung dg gelitik
ah cinta
aku lelah dg permainanmu
terbanglah dg kegalauanmu
biar angin menemaniku
dlm dingin hingga temaram terkikis rembulan...
Langganan:
Postingan (Atom)